Karnaval Brajan

Kandas

aku lelah menutupi tangisan dengan senyuman
hanya senyum palsu yang menghapus air mataku
terkadang aku bisa jadi pelangi
tapi terkadang aku juga bisa jadi hujan
bahkan badai sekalipun bila tersakiti

dengan serpihan kenangan yang berserakan
tak bisa ku rangkai lagi
hingga membentuk sampah yang berserakan

sungguh sulit serpihan itu untuk di rangkai kembali
terasa begitu berat dalam merangkai
karena rasa sakit yang tlah tertanam
hanya semangat yang hampir retak yang tersisa
dalam usaha merangkai serpihan yang berserakan
hanya rasa ikhlas yang memberikan jalan
agar serpihan itu dapat terangkai kembali
dalam bentuk lukisan kehidupan cinta yang indah

sudah lama kita bercanda, tertawa,bahagia dan sedih
kini tinggal kisah di dalam hidupku
kau pergi jauh dari hidupku
kau yang meminta,kau yang menginginkan ini semua
aku tau aku terlalu egois dan sangat melukaimu
karena permintaan mu untuk menjahi mu
kini bisa hidup damai tanpa ada yang tersakiti
untuk hari-hari esok yang akan datang
aku hanya bisa menangis,tersenyum sendiri

andai kau mengerti aku terluka di sini
aku hancur seakan tak ingin bernafas lagi

andai kau tau dalam senyumku ada air mata
air mata yang mengalir karena mu

andai kau paham dalam diam aku tersiksa
yang diam diam merusak kesadaranku

tidak kah kau sadari hati ini selalu hanya untukmu
aku mencintaimu di setiap hembusan nafasku
aku menyayangimu di setiap denyut jantungku
aku membutuhkanmu di setiap aku melangkah

tapi kau tak ingin mengerti
tapi kau tak ingin tau
tapi kau tak ingin pahami

kini kau pergi
meninggalkan aku di sini dengan segala kenangan tentang mu
aku ingin waktu membeku sekarang
agar aku tak merasakan rasa sakit ini lagi

terimakasih telah mengisi cerita cinta dalam hidupku.